Did Yer Know What The Meaning of "X" Please?

Satu soalan: "Kenapa Hafiz tak nak balik kat Mira? Susah sangat ke nak maafkan dan terima dan kembali macam dulu?"

Aku ada satu prinsip. Once broken considered gone. Well, kalau less than 48 hours maka aku boleh terima lagi. Once kalau kau nak break up - or aku say break up, either you have to do something if you want save relationship with me, or myself - in 48 hours. Once dah cakap break - after 48 hours - considered bye-bye and gone. Dalam istilah pekerjaan - MIA - Missing In Action.

For me - I treat love very seriously. I never want any relationship ended up in break up. Saya paling tak suka orang main-main tentang benda tentang ini dipermainkan. For me it's whether you're ready to decide - and prepare for any consequences. Kalau nak break up - bersedialah hadapi dunia baru hidup sebagai single. Kalau kena dump - ada 48 jam untuk selamatkan relationship tu. 24 hours by the way,mungkin terlalu short notice untuk berfikir.

Anyway - saya rasa apabila cinta berputik semula kepada ex - we should dismiss it. Memanglah - kalau nak difikirkan saat-saat romantis, saat-saat bahagia - terasa sayang untuk dibuang. Message-message dalam handset x terdelete lagi. Gambar-gambar kat dalam handset belum delete lagi. Hadiah sempena dating masih lagi di dalam pelukan. Kadang-kadang bila malam terpandang-pandang gambar ex. Kena pulak ex anda itu seorang model tudung dalam "Pencarian Gadis Tudung dan Lelaki Sweet". Atau model kat MAXIM. Whatever - mesti kita rindu kat ex kita.Tak boleh tidak tolak hakikat ni.

Aku kadang-kadang admit aku stalk gambar-gambar ex aku. Kadang-kadang Google tu diperkosa dengan cuba mencari gambar-gambar ex aku untuk dijadikan kenang-kenangan. Rindu pun ada. Teringat pada kenangan silam. Sandarkan pada kenangan. Tapi even aku sebagai fan Liverpool kadang-kadang meluat kalau asyik nak tengok piala English League lama tu lama-lama. Nak tengok Premier League Trophy kat Anfield gak. Old glories is nothing if you're not looking something in future. Macam bila bercerita tentang betapa gembiranya menjadi seorang Kopites di djaman Shankly, Paisley, Fagan atau Dalglish pasca Heysel - kita juga mahukan trophy di masa hadapan. Kadang-kadang aku pun boring bercerita tentang Istanbul - let alone djaman Paisley.

But - the best that we got is already left behind. Bila bercerita tentang ex-ex lama - aku admit memang rindu. That's a reason why I write Awek Chuck Taylor. At least ada kenangan silam yang boleh mengubat kesedihan pada waktu ni. Tapi hidup tak boleh selamanya macam tu. Kita kena move on.Dan bagi aku - balik ke kekasih lama adalah cuba untuk berpatah balik. Dan perbuatan berpatah balik - serupa macam tak move on.

Aku mengaku pada saat ini aku seorang desperado. Penyakit schizophrenia aku ni tak boleh aku jiwa kacau sorang-sorang. Aku sangat takut jadi seorang-seorang. Macam-macam aku boleh buat kalau "Jack" start menghasut aku untuk terjun jejantas, toreh tangan sendiri atau telan Xanax satu genggam. "Jack" ni seorang ubermench aku - he's the one who is the other side of me. Kalau aku biarkan "Jack" ni kuasai diri aku maka aku akan tidak lagi menghirup oksigen.

Tapi untuk kembali kepada ex - adalah tindakan sangat tidak tepat. Walau sedesperado mana sekali pun - hakikat untuk balik ke ex adalah seperti mahu terjun bangunan tingkat 17 - dah terselamat tapi nak terjun lagi. For me,break up is the painful moment. I took love and relationship so serious that it's matter of life and death. Kau bayangkan betapa sedih,remuk dan kecewanya hati bila aku kena dumped. Sebab tu aku berjanji dengan arwah Elly - I won't dumped my girlfriend - only them will dump me. Sebab aku janji dengan Elly - once I say I love you - I really mean it and I know pain dia macam mana. So aku lebih rela merasai sakit itu daripada dari seseorang yang aku mintak couple.

Lagi satu - aku paling tak suka "blast from the past". Imagine kalau aku couple dengan ex aku balik,ia akan jadi contoh macam ni:

Hafiz: Sorry la Mira baby,tadi I lambat nak online YM sebab I basuh baju tadi.
Mira: You kan tau kan I tak suka you lambat-lambat.I'm a person who honors time.You ingat tak dulu masa kat Lot 10 I tunggu you - 15 minute you lambat.Kalau jadi apa-apa kat I in 15 minutes tu macam mana?
Hafiz: Tapi tu dulu kan?
Mira: Ye la,dulu.Pastu you tackle pulak adik I belakang I...
Hafiz: Your sister passed away 4 years ago.

(sorry Ez, tu contoh je - to all: dialog ni rekaan semata-mata *disclaimer)

Itu kau cakap "move forward"? Kau takkan move forward - kalau kau mencari kesalahan lama. Of course ada masa - kita akan cerita benda yang happy-happy pada djaman lampau, but come on,kalau kau nak something new - stop ungkit kisah lama. Therefore, you never fully recovered. Then terus gaduh dan gaduh lagi hal lama. Dan aku sangat tak suka.

So - my exes - I gotta tell you this. When I say I love you,I really mean it. But when you wasted it - meaning you're not appreciate what I give to you. OK of course ada some cases aku sendiri yang dumpkan. But ada reason kenapa aku dumpkan. Sorang sebab jealous tak menentu, sorang sebab reluctant sangat nak tell the truth, yang lagi sorang sebab kerja mengikis duit ASB aku dari RM3,000 sampai nil. Then lepas Elly aku berjanji aku takkan dump lagi girlfriend aku - walau macam mana teruk sekalipun. Sebab aku nak sayang dia macam mana Elly sayang aku. But then,if you don't want it anymore of course it hurts me so badly. Tapi lepas kau dah tinggalkan aku,tiba-tiba nak balik,apahal?

Tak mungkin George W Bush jadi Presiden Amerika balik. Tak mungkin Iwan kembali ke Amelina dan kembali bahagia. Tak mungkin Norman Hakim akan kembali ke Abby Abadi dan bahagia. Because for me the idea of "going back for ex because of nostalgic reason" is just not good enough. Kenapa musnahkan hati atau bikin slack sampai break up?

So - if you want to be my lover - don't you dare to break my heart. In 48 hours - mungkin aku boleh consider lagi. More than that - I considered it's gone. Good bye que sera sera down to memory lane.

p/s:Despite my life is lack of love - being left behind by parents to the uncle that slaughtered my mind, being rejected atrociously, despite my greatest love leaves me in a tragic way, despite I never be adored except "that one", my love is my life. I shall never take it for granted. I hope you too #dearfuturegf.