Status & Facebook.
Aneh ya kalau lagi ngomongin soal cinta itu, kaya gak pernah ada habisnya. Gak pernah bisa nemuin titik ujungnya. Belum dihitung yang mana perjalanannya itu panjang, di sepanjang jalan itu juga lho coba deh dihitung sana berapa banyak tuh cobaan yang kalian hadepin.
Berhubung kita lagi ngebahas tentang cinta, yang pada pacaran udah sekian waktu, kalau gak banyak pasti ada dikit tuh perasaan jenuh, bosen ,perasaan “udah ah si dia gak cocok ama gue”. Pengen punya pacar baru yang lebih romantis, yang lebih ganteng, yang lebih cantik, yang lebih segala semua intinya.
Tapi tar kalo udah punya pacar baru. The same cycle goes again. Jenuh lagi. Bosen lagi. Akhirnya cari pacar baru lagi. Ampun deh. Mau kamu apa sih sebenarnya? Nyari pacar kaya nyari makanan. Tiap hari seleranya beda beda.
(sumber foto) |
Nah kasus kasus seperti ini nih, suka gonta ganti pacar. Kalo diem mungkin masih gak papa juga. Tapi kalo sampe ganti pacar terus, dan tiap putus itu langsung diupdate ke status facebook.
“In a relationship → single”
Status: Miss you badly *nangis darah*
1 hari…
2 hari…
3 hari…
“Single → In a Relationship”
Status A: Found my true love. I love u with all my heart B.
Status B: Love u too A.
Status A: Love u so much too B.
Status B: Love u so much more A.
Status A : Love you so much more more B
(duh, ni kapan endingnya nih?)
Capeee deh. Baru putus udah found true love? Ngga banget. Paling nggak itu cuma rebound. Cuma buat manas manasin sang mantan. Putus lagi, nangis darah lagi. Again, udah itu same cycle flows over and over again.
Aduh, parah lo. Please deh ya, gak semua orang tu eager to know what are you up to with your boyfriend/girlfriend. Satu dua news feed itu masih ok, maklum kebawa emosi. Tapi kalo udah semuanya bersangkut pacar, apalagi pas diupdate itu in the next few minutes,
Hey mate, are you the only one with a facebook account here?
*Mentally disturbed scrolling at the news feed* (T_T)
PS : Sekedar tanggepan sendiri, mungkin ada yang bisa nerima ada juga yang gak bisa nerima :)
Ulasan
keh keh keh :P
mungkin hidup mereka memang bergantung kepada status di facebook kot? haha
bila lagi nak belajar mengenali budaya masyarakat lain kalau bukan sekarang, cinta itu percuma untuk semua. :)
Oleh kerana kita sedang bercakap mengenai cinta, yang dah couple lama, kalau tak banyak pasti ada sedikit perasaan bosan, bosan , perasaan “sudahlah, dia tak sesuai untuk saya”. Mahu dapat kekasih yang lebih romantik, yang lebih kacak, yang lebih cantik, yang lebih segalanya.
Tetapi nanti kalau dah dapat kekasih baru, the same cycle goes again. Bosan lagi. Bosan lagi. Akhirnya cari kekasih baru lagi. Alahai. Apa yang kamu mahukan sebenarnya? Cari kekasih seperti cari makan. Tiap hari seleranya berlainan.
Kes seperti ini, tukar pasangan selalu. Kalau senyap mungkin tak mengapa. Tetapi kalau sampai tukar tukar kekasih, dan setiap clash itu langsung diupdate ke status facebook.
“In a relationship → single”
Status: Miss you badly *nangis darah*
1 hari…
2 hari…
3 hari…
“Single → In a Relationship”
Status A: Found my true love. I love u with all my heart B.
Status B: Love u too A.
Status A: Love u so much too B.
Status B: Love u so much more A.
Status A : Love you so much more more B
(sampai bilakah penamatnya ni?)
Penatnya. Baru clash then jumpa cinta sebenar? Tipu la. Paling kurang itu hanya rebound. Untuk bagi hot dekat ex kita. Clash lagi, nangis darah lagi. Again, itu semua adalah same cycle flows over and over again.
Bahaya tu. Please ya, bukan semua orang tu eager to know what are you up to with your boyfriend/girlfriend. Satu dua news feed itu masih ok, maklum terbawa emosi. Tapi kalau dah semuanya bersangkut kekasih, apalagi lepas diupdate itu in the next few minutes,
Hey mate, are you the only one with a facebook account here?
*Mentally disturbed scrolling at the news feed* (T_T)
PS : Sekedar pandangan sendiri, mungkin ada yang dapat menerima ada juga yang tak dapat terima :)
mengaku giler sayang kat someone
but then,
clash tak smpai sebulan
dh kapel ngan orang lain
Itu je harga sayang dorang
haishhh~~
sumpah rse nak luku je kepala
heheh
g mampos laa indo ke hape
ko dapat tules terfaktab?
stop bitching biatch
SUBTITLE MANA??!!!!
TAK PAHAM SANGAT LAAA
apa-apa pun sofia, diorang ni mmng suka buat org rasa down.
Pfftt, another racist malaysian~
*rolling eyes
I'm malaysian and I.DON'T.DO.RACIST.
Aku ngerti kok, kamu terusin aja guna bahasa ini juga gpp. Whatever that's suits you. But,sekali sekala guna bahasa baku pasti lebih seru :)
-she's new aite? Be supportive peeps.
mustahil korang x paham..haha
btw, nice writing sofia!
Don't know if you can guess who I am.