Cinta dan Sang Waktu.


Apa pernah kamu dihadapkan dengan irinya sang waktu yang mengalir dalam nadi orang yang sangat kamu cintai? Dan saat itu kamu akan berpendapat kalau waktu itu sungguh tidak adil buat kamu, buat dia, dan buat kalian berdua.

kredit foto


Benar, aku sedang bicara tentang seorang yang bernama cinta yang sedang sakit di hujung sana. Dan sering persoalan ini dihadapkan dari teman teman, dari orang sekeliling.

“Kenapa masih mau bertahan kalau nyatanya kamu tau, dia tak akan ada selamanya untuk kamu?”

“Kamu benar cinta sama dia atau cinta kamu ini cuma atas dasar simpati?”

“Bodoh, buang buang waktu gantung cinta atas sesuatu hal yang tak pasti”

Kalau kamu dari dasarnya tulus cinta satu sama lain, kenapa rasa itu harus dibuat garis perbatasan hanya gara gara karena dia sakit?

Mungkin kalian tidak punya kesempatan untuk menggambar, mewarna masa depan kalian, tapi selama mana waktu itu masih ada, kenapa harus disiakan? Kenapa tidak kalian menggambarnya sekarang? Kenapa harus tunggu? Kenapa tidak mewarnainya sekarang untuk dijadikan cerita buat masa depan kalian?

Mungkin ini tidak berlaku buat orang kebanyakan, tapi untuk minoritas sebilangan kita yang pernah rasa cinta seperti ini. Kalian adalah pejuang besar untuk hal yang bernama cinta, setidaknya di depan mata seorang aku.

kredit foto

PS: Hargai mereka seperti mana kamu menghargai orang yang pertama mengajarkan arti cinta dalam hidup kamu. Kita tidak jauh, kita tidak pernah hilang. Tali yang menghubung kita masih tegar di celah lapisan sang kabut awan di langit sana. Foto itu buktinya. Kita tak punya kuasa untuk tentukan kapan terakhir perjalanan kita. Tak ada yang tidak bisa kalau dalam rangkai kerja tangan Tuhan, kan?

Ulasan

hanaahmad berkata…
aku percaya cinta itu adalah satu rasa yang tak pernah dibuat-buat dan kita tak pernah minta pun untuk dia hadir dalam hati kita, biasanya saat orang yang kita cintai itu hilang saat itu kita mulai rasa betapa pentingnya untuk menghargai apa yang ada di depan. itu biasa berlaku.
Nazrul Ashraff berkata…
cinta, macam2 kan. kalau lust pun kata cinta. aiyaa./
si ngokngek berkata…
cinta mmg atau mungkin takkan kekal atas dasar simpati,tp ia boleh berputik dan menjadi cinta sejati..


:D
B33HA B3n berkata…
cinta itu..cinta itu..lah, aku sendiri lupa apa itu cinta..ekeke...
farah jalikha berkata…
jom maen game yang best. release tension!

http://coretanharapan.blogspot.com/2011/12/jom-release-tension-sekejap-ayuh.html
Unknown berkata…
hahaha..berkali-kali ungkapan cinta diungkapkan..apakah benar cinta itu mampu membutakan hati kita?? Tepuk dada tanya diri sendiri.. Masa telah berputar sejak sekian lama, namun apa cinta itu dapat diertikan seiring dengan peredaran masa.. sayangi diri kalau mahu bercinta... :)

Catatan popular daripada blog ini

Lelaki Suka Pandang Tetek Perempuan?

Cara Memikat Amoi (Jika Kau Seorang Lelaki Melayu)

pengalaman bercinta dengan lelaki melayu.